Peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Soetomo, seorang ahli psikologi anak, keluarga dan masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak sehingga mereka tidak terjerumus dalam tindak pidana.
Menurut Dr. Soetomo, “Keluarga adalah tempat pertama dan utama di mana anak belajar nilai-nilai moral dan etika. Jika keluarga memberikan contoh yang baik dan memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak-anak, maka mereka akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan tidak melakukan tindak pidana.”
Selain itu, masyarakat juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mencegah tindak pidana anak. Menurut Prof. Susilo, seorang ahli hukum pidana, “Masyarakat harus ikut serta dalam memantau perilaku anak-anak di lingkungan sekitarnya. Jika ada tanda-tanda bahwa seorang anak berpotensi melakukan tindak pidana, maka masyarakat harus segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegahnya.”
Pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana anak juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jakarta Barat, AKBP Andi Muhammad Dicky. Menurut beliau, “Keluarga dan masyarakat harus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Jika semua pihak saling mendukung dan bekerja sama, maka tindak pidana anak dapat dicegah dengan efektif.”
Dari berbagai pernyataan para ahli dan tokoh terkait, dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana anak sangatlah penting. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan peran tersebut dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Semoga dengan adanya kesadaran ini, kita dapat mencegah tindak pidana anak dan menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.